ARTIKEL MOTIVASI
·
10 KEPRIBADIAN YANG DISUKAI..
·
Beberapa kepribadian yang disukai baik pria ataupun wanita
·
1. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai
oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu
akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan
kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang
bisa merugikan diri sendiri.
·
2. Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah
hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah
hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang
yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa
minder.
·
3. Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya.
Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji,
punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
·
4. Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari
kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka
membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai
harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih
suka memuji daripada mengecam, dsb.
·
5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan
tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang
ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu
berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga
dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang
lain.
·
6. Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami
kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau
dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia
menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang
dialami dan dirasakannya.
·
7. Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya
sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
·
8. Kebesaran jiwa dapat dilihat dr kemampuan seseorang memaafkan orang
lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa
benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak
membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
·
9. Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah
besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa
depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di
luar kontrolnya.
·
10. Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan
saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang
lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua
belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu
berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Dahulu kala di negeri Skonlandia, ada seorang raja bernama Bruce.
Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang
agresor dari England, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu
babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan
melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam
hutan belantara.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap
rumah yang bocor mengenai muka Bruce, sehingga dia terbangun dari tidurnya.
Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh,
walaupun dia telah mengerahkan segala daya upaya.
Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.
Pada saat itu, mata Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas
kepalanya, disana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.
Dia dengan seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut,
dihitungnya usaha si laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha
sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang
berada di seberangnya, namun akhirnya gagal juga.
“Sungguh kasihan makhluk kecil ini.”
kata Bruce, “Seharusnya kau menyerah saja!”
Namun, sungguh diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba
gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti
berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil.
Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa
dirinya.
Bruce akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia
berteriak: “Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”
Bruce akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera
mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan
menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak
kenal menyerah, akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali
tanah airnya.
Note :
Dalam kehidupan, manusia terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan
situasi. Tapi dengan dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar
kita, semangat kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap
bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju,
sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.
MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan
menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin
akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan
suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap
masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka,
hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda
tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu
terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya
bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di
malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari
tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka
sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan
kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.
Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang
sejati.
Mutiara Kata :
Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan
yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan
rintangan yang bertubi-tubi.
Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda
lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila
anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk
berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang
dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang
dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah msalah yang
menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar
menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan
kebahagiaan.
Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada
jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan
kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona
pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan
untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam
berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada
harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk
meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!
Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah,
dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai
dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam
waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.
Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan
bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu
bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya
sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila
anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk
keberhasilan anda.
Seorang bijak berujar. “Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan
telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua
tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar
dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh
melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan
anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang.
Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.
Saya tahu bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan menolak jika
dia dilahirkan tanpa masalah dan selalu bahagia tanpa ada sedikit kesedihan.
Tapi apakah itu mungkin ? Bahkan mereka, anda dan saya bahkan mau membayar
berapa dollar pun kalo seandainya ada orang yang bisa membuat kita lahir di
dunia ini dan hidup di dunia ini tanpa ada masalah dan kesedihan sama sekali.
Bahagia selalu bahkan selalu ceria. Ini saya ada sedikit cerita inspirasi yang
saya kutip dari sebuah buku yang selayaknya pantas untuk saya tuliskan disini.
Buku ini judulnya adalah “Bila anda pikir bisa, Anda pasti bisa melaksanakan
dan meraih apa yang anda inginkan”. Mari kita simak cuplikan cerita dari buku
ini bersama-sama.
“Bung Norman,” kawan saya menyapa. “Tolong bebaskan saya dari masalah yang
menindih hidupku ini, maka saya akan berikan anda seribu dollar uang kontan
atas kebaikan jasa anda itu.”Tentu saja saya bukanlah seorang yang suka
menampik permintaan semacam itu”. Maka saya pun merenungkan dan
mempertimbangkan usul kawan saya itu dan muncul dengan satu pemecahan masalah
yang lumayan juga. Sekurang-kurangnya cukup realistis sifatnya. Tetapi George
nampaknya agak segan rupanya, sebab ia telah terlanjur menjanjikan 1000 dolar
sebagai hadiah.
” Tidak apa george, ” norman berkata. “Saya tetap saja mau bantu kamu. Oleh
sebab itu mari kita pecahkan bersama masalahnya. Kalau tidak salah anda ingin
bebas dari segala masalah anda itu, bukan ? Sampai habis dan tuntas ?
“Ya Betul,” Jawab George. “Saya ingin lepas dari segala masalah yang saya
hadapi dalam hidup ini. Saya sudah bosan dan kapok dalam menghadapi cobaan,
ujian dan kemelut dalam hidup ini. Saya ingin bebas untuk selama-lamanya.”
”Baiklah George, saya sudah punya jawabannya”, kata norman. Akan tetapi
saya sangsi apakah kau mau menerima jawaban saya atau tidak. Dengarkan !
Beberapa waktu lalu saya sedang melakukan tugas profesionalku, dimana saya
harus berhadapan dengan pemimpin kelompok orang-orang yang yang lebih dari
puluhan ribu jumlahnya. Dan tak seorang pun dari mereka memiliki masalah
kehidupan.”
Wajah george langsung cerah, matanya berbinar-binar kegirangan karena
keingin tahuannya.” Nah itulah tempat yang cocok bagi saya. Antarkanlah saya ke
tempat itu teman”. Ujar si george girang.
“Baiklah,” jawab si norman.” Tetapi tempat yang saya maksud adalah
perkuburan.”
” Dan memang itulah kenyataannya George. Bahwa di perkuburan itu tak ada
seorang pun yang menghadapi masalah hidup. Bagi orang yang sudah menjadi
penghuni di kuburan tidak akan pernah merasa cemas karena hidup yang penuh
masalah itu telah berlalu bagi mereka. Mereka telah istirahat dari tugas dan
pekerjaannya tiap hari. Mereka tidak peduli dengan apa yang kita baca dalam
koran atau surat kabar atau bahkan apa yang kita lihat ditelevisi mereka sudah
tidak peduli. Mereka tak punya masalah lagi dengan kehidupan, mereka beralih
masalah pada hidup mereka di alam kubur. Karena memang mereka bukanlah orang
hidup dan mereka adalah orang yang sudah mati.” Tegas Norman kepada George.
Dikutip dari Buku Bila Anda Fikir Bisa Anda Pasti Bisa Melaksanakan dan
Anda Pasti Bisa Meraih yang Anda Inginkan
Dari cerita diatas sudah jelas sekali bagaimana bahwa secara logis bahwa
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh manusia itu adalah alamat dari
kehidupan. Logikanya adalah bagi anda bahwa semakin banyak masalah yang anda
hadapi dalam hidup ini maka semakin luas pulalah peluang anda untuk hidup yang
terbuka bagi anda. Seseorang misalnya menghadapi 10 masalah yang pelik akan
nampak lebih hidup dibandingkan dengan seorang yang bersikap apatis dan hanya
memiliki 5 masalah.
Note :
Masalah bukan menjadi alasan kita untuk menghindarinya, namun dengan
masalah kita menjadi lebih dewasa dan lebih terbuka menghadapi hidup ini
Time To Change
Berhasil mengatasi masalah akan mengantarkan kita
pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
Kesuksesan kita akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan2 berikutnya.
pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
Kesuksesan kita akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan2 berikutnya.
Orang yang kaya menjadi lebih kaya bukan karena
harta yang dimilikinya, namun karena arah yang
benar dalam usaha dan kehidupannya;
tindakan yang benar dalam langkah-langkahnya,
sehingga kesuksesan itu akan muncul ber-ulang2!
harta yang dimilikinya, namun karena arah yang
benar dalam usaha dan kehidupannya;
tindakan yang benar dalam langkah-langkahnya,
sehingga kesuksesan itu akan muncul ber-ulang2!
Kalau dalam kehidupan, kita melihat yang kaya makin kaya,
yang miskin makin miskin. Memang itu yang terjadi.
Sekarang lihatlah kehidupan kita. Apakah kita makin kaya
atau makin miskin? Jika kita makin miskin, maka segeralah berbalik arah.
Kita pasti melakukan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Jika kita
tetap menjalani apa yang kita lakukan sekarang ini, maka kemungkinan
kita akan semakin terpuruk. Namun jika kita merasa makin kaya, maka
melangkahlah makin cepat. Berlarilah! Karena arah Kita sudah benar.
yang miskin makin miskin. Memang itu yang terjadi.
Sekarang lihatlah kehidupan kita. Apakah kita makin kaya
atau makin miskin? Jika kita makin miskin, maka segeralah berbalik arah.
Kita pasti melakukan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Jika kita
tetap menjalani apa yang kita lakukan sekarang ini, maka kemungkinan
kita akan semakin terpuruk. Namun jika kita merasa makin kaya, maka
melangkahlah makin cepat. Berlarilah! Karena arah Kita sudah benar.
Jika kita cenderung mengalami kemerosotan
dalam taraf kehidupan, maka saatnya sekarang
berbalik arah! Ubah arah kita karena itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Kita telah melakukan kesalahan!
dalam taraf kehidupan, maka saatnya sekarang
berbalik arah! Ubah arah kita karena itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Kita telah melakukan kesalahan!
Sekaranglah saatnya KITA berubah! Kemalasan kita
ubah menjadi ketekunan. Kesombongan kita harus
diubah menjadi keramahan. Kesederhanaan kita dalam
berpikir harus kita ubah dengan kreativitas
yang genius. Kelalain Kita harus kita ubah dengan
kewaspadaan yang tajam. Waktu kita harus diisi
penuh dengan aktivitas, detik demi detik.
Pikiran negatif kita harus diubah dengan pikiran positif.
ubah menjadi ketekunan. Kesombongan kita harus
diubah menjadi keramahan. Kesederhanaan kita dalam
berpikir harus kita ubah dengan kreativitas
yang genius. Kelalain Kita harus kita ubah dengan
kewaspadaan yang tajam. Waktu kita harus diisi
penuh dengan aktivitas, detik demi detik.
Pikiran negatif kita harus diubah dengan pikiran positif.
Apakah mudah? Jangan bertanya lagi! Begitu kita ingat
maka lakukan perubahan itu, terus menerus, hingga kita
tidak akan merasakan itu, dan kita sudah berbalik arah.
Ya, sekaranglah saatnya kita banting setir!
maka lakukan perubahan itu, terus menerus, hingga kita
tidak akan merasakan itu, dan kita sudah berbalik arah.
Ya, sekaranglah saatnya kita banting setir!
Rasakan perubahan itu. Bila kehidupan kita sudah
mulai membaik, maka semangati untuk melakukan lebih
kencang, bergerak lebih cepat, berpikir lebih taktis
dan lakukan terus hal-hal baik yang sudah membuat
kehidupan kita menuju arah yang benar.
mulai membaik, maka semangati untuk melakukan lebih
kencang, bergerak lebih cepat, berpikir lebih taktis
dan lakukan terus hal-hal baik yang sudah membuat
kehidupan kita menuju arah yang benar.
Ingat! Orang yang kaya semakin kaya, bukan karena dia
memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah
berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai
telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!
memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah
berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai
telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!
Sumber :
Efek Domino Kesuksesan
(disadur dari Buku: Time To Change Hari Subagya
Efek Domino Kesuksesan
(disadur dari Buku: Time To Change Hari Subagya
Menikmati Kesulitan dan Tantangan
Kekuatan tidak didapat dari duduk santai dan pekerjaan gampangan. Kita bisa
menanyakannya kepada para olahragawan, atlet binaraga misalnya. Segalanya
datang dari kesulitan dan tantangan. Para atlet binaraga tahu bahwa mereka
harus menempa semua otot mereka agar bertumbuh. Dan sama dengan hal itu,
karakter kita akan ditempa dengan kesulitan yang kita temui.
Tanpa kesulitan, kita tidak akan mengenal kenikmatan, apalagi menikmatinya.
Kesulitan dalam hidup, hanyalah agar kita lebih mengenali kenikmatan hidup.
Setiap rintangan yang berhasil diatasi, akan membuat kita menjadi lebih kuat.
Setiap tantangan yang kita lewati, menghasilkan kegembiraan yang lebih
sempurna.
Tantangan memberi kita tugas untuk dikerjakan.
Bayangkan betapa keringnya hidup bila segala sesuatu muncul begitu saja
saat kita inginkan. Hargailah masa susah, karena masa itu berlimpah kesempatan.
Bangkitlah menghadapi tantangan pahit, dan hidup kita akan terasa manis.
Tahukah Kita.??
Nelayan-nelayan Jepang menggunakan bantuan burung Kormoran hidup untuk
menangkap ikan. Kormoran adalah jenis burung laut pemakan ikan dengan kaki
berselaput dan memiliki paruh berkantung seperti pelikan. Para nelayan Jepang
kerap menjepit sayap Kormoran dan membawa kira-kira 10 hingga 12 ekor Kormoran
dalam sebuah perahu kecil, selain diikat dengan tali, leher Kormoran dipasangi
cincin kecil terbuat dari logam yang pas dengan ukuran leher Kormoran.
Kormoran selanjutnya dilepas untuk menangkap ikan. Saat ikan didapat,
Kormoran tidak bisa menelannya karena ikan yang didapat tidak bisa melewati
lehernya yang dijepit cincin logam. Saat itulah nelayan menarik Kormoran, lalu
membuka mulutnya dan mengambil ikan di dalamnya, untuk selanjutnya melepas
Kormoran kembali menangkap ikan. Kormoran akan terus menyelam dan menangkap
ikan walau akhirnya ikan itu akan selalu diambil oleh nelayan.
Note :
Kata-kata Bijak Hari ini :
Agar dapat membahagiakan seseorang,………… isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan.!!
(Frederick E. Crane)
Agar dapat membahagiakan seseorang,………… isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan.!!
(Frederick E. Crane)
Plato bertanya akan cinta dan
kehidupan …
kehidupan …
Suatu hari, Plato bertanya pada
gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana
saya menemukannya? Gurunya
menjawab, “Ada ladang gandum yang luas
didepan sana. Berjalanlah kamu dan
tanpa boleh mundur kembali, kemudian
ambillah satu saja ranting. Jika kamu
menemukan ranting yang kamu anggap
paling menakjubkan, artinya kamu telah
menemukan cinta” .
gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana
saya menemukannya? Gurunya
menjawab, “Ada ladang gandum yang luas
didepan sana. Berjalanlah kamu dan
tanpa boleh mundur kembali, kemudian
ambillah satu saja ranting. Jika kamu
menemukan ranting yang kamu anggap
paling menakjubkan, artinya kamu telah
menemukan cinta” .
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa
lama, dia kembali dengan tangan
kosong, tanpa membawa apapun.
lama, dia kembali dengan tangan
kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak
membawa satupun ranting?” Plato
menjawab, “Aku hanya boleh membawa
satu saja,dan saat berjalan tidak
boleh mundur kembali (berbalik)”.
Sebenarnya aku telah menemukan yang
paling menakjubkan, tapi aku tak tahu
apakah ada yang lebih menakjubkan lagi
di depan sana, jadi tak kuambil
ranting tersebut. Saat kumelanjutkan
berjalan lebih jauh lagi, baru
kusadari bahwa ranting-ranting yang
kutemukan kemudian tak sebagus ranting
yang tadi, jadi tak kuambil
sebatangpun pada akhirnya”
membawa satupun ranting?” Plato
menjawab, “Aku hanya boleh membawa
satu saja,dan saat berjalan tidak
boleh mundur kembali (berbalik)”.
Sebenarnya aku telah menemukan yang
paling menakjubkan, tapi aku tak tahu
apakah ada yang lebih menakjubkan lagi
di depan sana, jadi tak kuambil
ranting tersebut. Saat kumelanjutkan
berjalan lebih jauh lagi, baru
kusadari bahwa ranting-ranting yang
kutemukan kemudian tak sebagus ranting
yang tadi, jadi tak kuambil
sebatangpun pada akhirnya”
Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya
itulah cinta”
itulah cinta”
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi
pada gurunya,”Apa itu perkawinan?
Bagaiman a saya bisa menemukannya?”
pada gurunya,”Apa itu perkawinan?
Bagaiman a saya bisa menemukannya?”
Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang
subur didepan sana. Berjalanlah tanpa
boleh mundur kembali (menoleh) dan
kamu hanya boleh menebang satu pohon
saja. Dan tebanglah jika kamu
menemukan pohon yang paling tinggi,
karena artinya kamu telah menemukan
apa itu perkawinan”
subur didepan sana. Berjalanlah tanpa
boleh mundur kembali (menoleh) dan
kamu hanya boleh menebang satu pohon
saja. Dan tebanglah jika kamu
menemukan pohon yang paling tinggi,
karena artinya kamu telah menemukan
apa itu perkawinan”
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa
lama, dia kembali dengan membawa
pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon
yang segar/subur, dan tidak juga
terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa
saja.
lama, dia kembali dengan membawa
pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon
yang segar/subur, dan tidak juga
terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa
saja.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu
memotong pohon yang seperti itu?”
Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan
pengalamanku sebelumnya, setelah
menjelajah hampir setengah hutan,
ternyata aku kembali dengan tangan
kosong. Jadi dikesempatan ini, aku
lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah
buruk-buruk amat, jadi kuputuskan
untuk menebangnya dan membawanya
kesini. Aku tidak mau menghilangkan
kesempatan untuk mendapatkannya”
memotong pohon yang seperti itu?”
Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan
pengalamanku sebelumnya, setelah
menjelajah hampir setengah hutan,
ternyata aku kembali dengan tangan
kosong. Jadi dikesempatan ini, aku
lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah
buruk-buruk amat, jadi kuputuskan
untuk menebangnya dan membawanya
kesini. Aku tidak mau menghilangkan
kesempatan untuk mendapatkannya”
Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya
itulah perkawinan”
itulah perkawinan”
NOTE
Cinta itu semakin dicari, maka semakin
tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam
lubuk hati, ketika dapat menahan
keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang
berlebih akan cinta, maka yang didapat
adalah kehampaan… tiada sesuatupun
yang didapat, dan tidak dapat
dimundurkan kembali. Waktu dan masa
tidak dapat diputar mundur. Terimalah
cinta apa adanya.
Cinta itu semakin dicari, maka semakin
tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam
lubuk hati, ketika dapat menahan
keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang
berlebih akan cinta, maka yang didapat
adalah kehampaan… tiada sesuatupun
yang didapat, dan tidak dapat
dimundurkan kembali. Waktu dan masa
tidak dapat diputar mundur. Terimalah
cinta apa adanya.
Pernikahan adalah kelanjutan dari
Cinta. Adalah proses mendapatkan
kesempatan, ketika kita mencari yang
terbaik diantara pilihan yang ada,
maka akan mengurangi kesempatan untuk
mendapatkannya, Ketika kesempurnaan
ingin kita dapatkan, maka sia2lah
waktumu dalam mendapatkan pernikahan
itu, karena, sebenarnya kesempurnaan
itu hampa adanya
Cinta. Adalah proses mendapatkan
kesempatan, ketika kita mencari yang
terbaik diantara pilihan yang ada,
maka akan mengurangi kesempatan untuk
mendapatkannya, Ketika kesempurnaan
ingin kita dapatkan, maka sia2lah
waktumu dalam mendapatkan pernikahan
itu, karena, sebenarnya kesempurnaan
itu hampa adanya
Betapa sering kita mengagumi berbagai hal di sekeliling kita. Kita mengagumi ciptaan Tuhan, seperti alam semesta dengan segala isinya: gunung-gunung, lautan, sungai, hutan, dan segala keindahan ciptaanNya yang menakjubkan. Kita juga bahkan mengagumi keindahan dan kecanggihan ciptaan manusia, seperti gedung-gedung tinggi, komputer, peralatan komunikasi, pesawat luar angkasa bahkan berbagai simbol kemewahan seperti: baju Ralph Laurent, sepatu Bally, pena Mont Blanc, dasi Giorgio Armani, dan berbagai jenis mobil mewah seperti Mercedez Benz, BMW, Jaguar, dan sebagainya.Kita seringkali dibuat takjub oleh hal-hal yang berada di luar kita tersebut. Tetapi di sisi lain kita justru sering tidak menyadari dan tidak pernah mengucap syukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa dan yang merupakan maha karya (master piece) Tuhan yang paling sempurna (the ultimate creation) dari seluruh ciptaanNya yang lain, yaitu kita, manusia. Setiap kita adalah sangat berharga, bernilai tinggi, unik, dan sangat indah serta jauh lebih berharga dibandingkan apa pun di dunia ini.
Pernahkah kita menyadari bahwa tubuh kita terdiri atas 200 bentuk tulang
yang berbeda yang terangkai dan tersusun secara sempurna; dibungkus dengan
milyaran serat otot dan dikoordinasikan oleh jaringan syaraf yang panjangnya
tidak kurang dari 10 kilometer. Jantung kita adalah sebuah pompa mekanik yang
mengagumkan, yang berdenyut rata-rata 36 juta kali setiap tahunnya sepanjang
hidup kita, tanpa pernah beristirahat. Sedangkan otak kita merupakan komputer
canggih yang mengendalikan lebih dari seratus tugas (super multi tasking)
secara bersamaan dalam sistem tubuh kita.
Pernahkah pula kita sadari bahwa setiap kita adalah unik dan setiap kita berbeda dibandingkan dengan orang lain. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang identik atau sama, bahkan saudara kembar identik pun tidak. Artinya sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, setiap kita juga memiliki kelebihan dan kekuatan yang berbeda satu sama lain. Keyakinan itulah yang harus mendasari setiap pergumulan dan upaya kita meraih hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
Pernahkah pula kita sadari bahwa setiap kita adalah unik dan setiap kita berbeda dibandingkan dengan orang lain. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang identik atau sama, bahkan saudara kembar identik pun tidak. Artinya sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, setiap kita juga memiliki kelebihan dan kekuatan yang berbeda satu sama lain. Keyakinan itulah yang harus mendasari setiap pergumulan dan upaya kita meraih hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
Pernahkah kita menyadari bahwa seorang tukang parkir yang berdiri di
samping sebuah mobil Mercy S700, adalah jauh lebih mengagumkan dan luar biasa
dibandingkan dengan mobil tersebut. Sang tukang parkir adalah ciptaan Tuhan
yang Maha Kuasa, sedangkan mobil mewah adalah ciptaan manusia; tetapi kita
justru lebih mengagumi mobil tersebut dibandingkan seorang manusia yang
tercipta dalam kesempurnaan ilahi.
Menurut Stephen Covey, ada empat anugerah Tuhan kepada manusia yang
spesifik tidak dimiliki oleh ciptaanNya yang lain. Ke empat anugerah ilahi
itulah yang membuat manusia unik dan memiliki daya untuk menjadi co-creator
bagi kehidupannya.
1. Kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk berpikir tentang proses berpikir kita sendiri. Ini yang menjadi alasan mengapa manusia memiliki kekuasaan atas semua benda di dunia ini dan mengapa manusia dapat membuat kemajuan penting dari generasi ke generasi.
1. Kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk berpikir tentang proses berpikir kita sendiri. Ini yang menjadi alasan mengapa manusia memiliki kekuasaan atas semua benda di dunia ini dan mengapa manusia dapat membuat kemajuan penting dari generasi ke generasi.
2. Imajinasi, yaitu kemampuan untuk mencipta di dalam benak kita di luar realitas
kita saat ini.
3. Suara hati, yaitu kesadaran batin yang dalam tentang yang benar dan yang
salah, tentang prinsip-prinsip yang mengatur perilaku kita, dan pengertian
tentang tingkat di mana pikiran dan tindakan kita selaras dengan
prinsip-prinsip tersebut.
4. Kemauan, yaitu kemampuan untuk bertindak berdasarkan kesadaran diri
kita, bebas dari semua pengaruh lain.
Dengan keempat anugerah Ilahi tersebut berarti sesungguhnya kapasitas
manusia tidak terbatas. Hal ini karena kita memiliki semua hal yang diperlukan
untuk mencipta (imajinasi) berdasarkan tuntunan atau panduan suara hati yang
mewujud atas kesadaran diri dan terdorong oleh kehendak bebas dalam diri kita.
Kalau kita perhatikan sekeliling kita, semua benda ciptaan manusia, tidak
ada satu pun yang tercipta tanpa terlebih dulu melalui proses imajinasi dan
upaya yang tidak kenal lelah untuk mewujudkannya (kehendak bebas) dan
berdasarkan tuntunan intuisi, ilham atau inspirasi. Artinya setiap kita juga
memiliki kemampuan unik tersebut untuk mencipta dan mewujudkan setiap imajinasi
atau gambaran mental yang ada dalam pikiran kita menjadi realitas fisik atau
kenyataan.
Analogi Gunung Es dan Kekuatan Tersembunyi Kita
Setiap manusia pada dasarnya tidak menyadari kekuatan yang dimilikinya, sampai akhirnya pada suatu titik ketika beberapa orang yang sukses dapat menemukan rahasia tersebut dan menjadi dan atau memperoleh apa pun yang mereka impikan dan inginkan selama ini. Kekuatan tersebut adalah seperti bagian gunung es yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Setiap manusia pada dasarnya tidak menyadari kekuatan yang dimilikinya, sampai akhirnya pada suatu titik ketika beberapa orang yang sukses dapat menemukan rahasia tersebut dan menjadi dan atau memperoleh apa pun yang mereka impikan dan inginkan selama ini. Kekuatan tersebut adalah seperti bagian gunung es yang tidak kita ketahui sebelumnya.
David J. Schwartz dalam bukunya The Magic of Thinking Big mengemukakan
empat alasan atau dalih mengapa banyak orang tidak mencapai impian atau
kesuksesan. Dalih tersebut antara lain adalah dalih kesehatan, dalih usia,
dalih intelegensi dan dalih nasib. Ke empat hal itulah yang sering digunakan
manusia untuk meyakinkan dirinya bahwa kesuksesan dan kehidupan yang luar biasa
adalah bukan untuknya. Kita adalah sebatas pikiran kita. Pernyataan ini sangat
tepat untuk menunjukkan bahwa apa pun jadinya kita, apa pun yang kita miliki
semuanya tergantung dari apa yang kita pikirkan dan kita yakini.
Enam Kekuatan Utama Manusia
1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang
berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini
adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan
dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan
oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak
terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan
bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
Note :
No one is born to
lose. Everyone is born to win. And the biggest difference that separates the
one from the other is the willingness to learn, to change, and to grow.
Renungan ini tidak akan banyak berarti dan tidak akan pernah dapat menginspirasi kita untuk mencapai hal-hal terbaik dalam kehidupan kita, mencapai kehidupan berkelimpahan, jika setiap kita yang membacanya tidak memiliki kemauan dan hasrat untuk belajar, untuk berubah dan bertumbuh.
Renungan ini tidak akan banyak berarti dan tidak akan pernah dapat menginspirasi kita untuk mencapai hal-hal terbaik dalam kehidupan kita, mencapai kehidupan berkelimpahan, jika setiap kita yang membacanya tidak memiliki kemauan dan hasrat untuk belajar, untuk berubah dan bertumbuh.
Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan
materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.
Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan.
Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang
diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan
bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat
keluarganya, sementara ia harus “puasa”. Bahkan seringkali ia pulang tanpa
membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus “berpuasa”.
Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya
“kantor” yang tetap, apalagi setelah lahannya banyak yang diserobot manusia,
namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh
diri.
Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan
kepalanya ke batu cadas. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba
menenggelamkan diri ke sungai. Kita tidak pernah melihat ada burung yang
memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya. Kita lihat burung tetap
optimis akan rizki yang dijanjikan Allah.
Kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan
merdunya. Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu
berada diatas dan dilain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kelebihan dan di
lain waktu kekurangan. Suatu waktu kekenyangan dan dilain waktu kelaparan.
Sekarang marilah kita lihat hewan yang lebih lemah dari burung, yaitu
cacing.
Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati. Tapi kita lihat, dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk mencari rizki. Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan kepalanya ke batu.
Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati. Tapi kita lihat, dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk mencari rizki. Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan kepalanya ke batu.
Sekarang kita lihat manusia. Kalau kita bandingkan dengan burung atau
cacing, maka sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih
canggih.
Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah
dari burung atau cacing?
Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi?
Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat cacing yang berusaha bunuh diri karena putus asa.
Rupa-rupanya kita perlu banyak belajar dari burung dan cacing.
Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi?
Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat cacing yang berusaha bunuh diri karena putus asa.
Rupa-rupanya kita perlu banyak belajar dari burung dan cacing.
Sumber : Kiriman teman…
Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada
para mahasiswa MBA.
Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, “Okay, sekarang
waktunya untuk quiz.”
Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja.
Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia
mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam
ember.
Ia bertanya pada kelas, “Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?”
Semua mahasiswa serentak berkata, “Ya!”
Dosen bertanya kembali, “Sungguhkah demikian?”
Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia
menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu
sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di
antara batu-batu.
Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, “Nah, apakah sekarang ember
ini sudah penuh?”
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, “Mungkin tidak.”
“Bagus sekali,” sahut dosen.
Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember.
Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil.
Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, “Baiklah, apakah sekarang ember ini
sudah penuh?”
“Belum!” sahut seluruh kelas.
Sekali lagi ia berkata, “Bagus. Bagus sekali.”
Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember
sampai ke bibir ember.
Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, “Tahukah kalian apa maksud
illustrasi ini?”
Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, “Maksudnya
adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat
tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya.”
“Oh, bukan,” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi
mengajarkan pada kita bahwa:
Bila anda tidak
memasukkan batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan
semuanya.”
Apa yang dimaksud
dengan “batu besar” dalam hidup anda?
·
Anak-anak anda
·
Pasangan anda
·
Pendidikan anda
·
Hal-hal yang penting dalam hidup anda
·
Mengajarkan sesuatu pada orang lain
·
Melakukan pekerjaan yang kau cintai
·
Waktu untuk diri sendiri
·
Kesehatan anda
·
Teman anda
Ingatlah untuk selalu memasukkan “Batu Besar” pertama kali atau anda akan
kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil terlebih dahulu,
maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini
semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki
waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.
Oleh karena itu, tanyalah pada diri anda sendiri: “Apakah ‘Batu Besar’
dalam hidup saya?” Lalu kerjakan itu pertama kali.
Note :
Niat baik janganlah ditunda, lakukan semua menurut prioritasnya dahulu.
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah
percakapan mereka
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah
percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah keindahan.” “Namun
manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Kasih Sayang.” “Sayang aku
tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku,
untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Kasih Sayang.” “Sayang aku
tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku,
untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:”Aku adalah
Cinta” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”
“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku
berguna.”
“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang
mencintainya, membenci keluarganya. “
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin
ketiga.
Cinta” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”
“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku
berguna.”
“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang
mencintainya, membenci keluarganya. “
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin
ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan
melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh
apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku
takut akan kegelapan!”
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan
melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh
apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku
takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat
selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat
selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah H A R A P A N “
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin
Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin
lainnya.
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin
Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin
lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N.
yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita
semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak
tersebut, yang dalam situasi apapun mampu
menghidupkan kembali Keindahan, Kasih Sayang
dan Cinta dengan HARAPAN-Nya…
yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita
semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak
tersebut, yang dalam situasi apapun mampu
menghidupkan kembali Keindahan, Kasih Sayang
dan Cinta dengan HARAPAN-Nya…
Note :
Harapanlah yang membuat orang untuk lebih baik lagi, dimasa sekarang dan
masa yang akan datang. Jadi jangan padamkan semangat dan harapanmu untuk hidup
yang lebih baik…
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa nasib kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,
Pikirkan tentang seseorang yang terus memohon kepada Allah SWT untuk diberikan pendamping hidup.
Pikirkan tentang seseorang yang terus memohon kepada Allah SWT untuk diberikan pendamping hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak
mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan bersyukurlah kepada Allah SWT bahwa kamu masih hidup
Life is a gift.
Live it…
Enjoy it…
Celebrate it… And fulfill it.
Tersenyum dan bersyukurlah kepada Allah SWT bahwa kamu masih hidup
Life is a gift.
Live it…
Enjoy it…
Celebrate it… And fulfill it.
Note :
Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu.
Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu.
Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan.
Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, Mereka
cantik/tampan karena anda mencintainya.
It’s true you don’t know what you’ve got until it’s gone, but it’s also
true You don’t know what you’ve been missing until it arrives!!!
Alkisah, Seorang pemuda yang baru lulus kuliah mengalami perasaan sangat
tertekan dan putus asa karena sulitnya mencari kerja sehingga ia memutuskan
untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan dirinya ke tengah laut, ketika
dia sampai di pantai dilihatnya seorang tua yang ramah dan bijaksana yang
kemudian mengajaknya berbicara sampai si pemuda tersebut mengutarakan niatnya
bunuh diri dan alasannya.
Kemudian orang tua tersebut minta sang pemuda melihat apa yg dilakukannya,
orang tua tersebut membungkuk mengambil segenggam pasir dan kemudian
melemparkannya kembali kebawah, seketika pasir tersebut melebur dan menjadi
satu dengan pasir lainnya yang ada dibawah, lalu kata orang tua tersebut kepada
si pemuda “cobalah kamu ambil pasir yang tadi saya lemparkan ke bawah”, dan si
pemuda keheranan dan berkata “mana mungkin saya dapat mengambil pasir tersebut
karena pasir tersebut telah berbaur dan menjadi satu dengan pasir lainnya”, si
orang tua tersebut tersenyum dan kemudian mengambil sebutir mutiara dari dalam
kantongnya dan melemparkannya kebawah seraya berkata kepada pemuda tersbut
“ambillah mutiara tersebut” , dan dengan mudahnya pemuda tersebut mengambilnya.
Orang tua tersebut berkata kepada pemuda tersebut bahwa untuk menjadi atau
meraih apa yang kamu inginkan maka kamu harus berbeda denga orang lain, jikalau
kamu sama dengan orang kebanyakan maka kamu tidak akan terlihat, demikian juga
ketika kamu mencari kerja dan sebagainya.
Note :
Bila kita lemah terhadap diri kita maka kehidupan akan keras terhadap kita
Bila kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lemah terhadap kita
Bila kita lemah terhadap diri kita maka kehidupan akan keras terhadap kita
Bila kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lemah terhadap kita
Bila dihadapkan pada pilihan, apakah anda memiliki untuk sehat, makmur,
punya banyak teman, dan bahagia, ataukah anda memilih hidup miskin,
sakit-sakitan, dibenci, dan sengsara…? Pilihan ini tentu gampang. Semua orang
tentu akan mengambil pilihan pertama tanpa pikir panjang.
Tapi mengapa yang ada dalam pilihan pertama tidak seluruhnya hadir dalam
kehidupan anda…? Adalah kenyataan, bahwa sebenarnya anda punya pilihan, tetapi
tidak diberikan sekaligus seperti yang ada di awal tulisan ini. Pilihan itu
melainkan diberikan secara bagian per bagian dalam setiap sisi kehidupan anda.
Hari demi hari, saat demi saat – semua yang anda pilih dalam hidup sebenarnya
adalah bagian dari pilihan di atas. Dan pilihan andalah yang menjadi kenyataan
hidup anda.
Pilihan-pilihan sederhana yang anda buat, yang mungkin anda anggap sepele,
akan membentuk jawaban besar. Pilihan-pilihan sederhana ini yang mempengaruhi
hidup anda. Di sepanjang jalan kehidupan, anda akan terus berhadapan dengan
pilihan-pilihan sederhana, untuk itu tetaplah fokus pada arah mana tujuan hidup
anda bergulir. Buatlah pilihan yang tepat – sekalipun sederhana – karena hidup
anda akan ditentukan oleh pilihan-pilihan yang anda buat…
Seberapa besar tanggung jawab yang berani anda ambil…? Semakin besar
tanggung jawab yang berani anda pikul – semakin besar sukses yang bisa anda
capai. Beberapa orang melihat masalah sulit – dan mengatakan: “Itu bukan urusan
saya.” Sementara ada orang lain yang melihat situasi yang sama – dan mengatakan
: “Saya akan membuat hal itu menjadi urusan saya. Saya akan berbuat sesuatu.”
Coba tebak, siapa di antara keduanya yang akan sukses…?
Ada sedemikian banyak alasan (dan beberapa diantaranya alasan yang
sempurna) – untuk tidak mengambil tanggung jawab. Lalu mengapa ada orang yang
mau mengambil tanggung jawab…? Karena dengan mengambil tanggung jawab – berarti
mereka MEMILIH untuk mencapai sesuatu, memilih untuk sukses, memilih untuk
membuat perbedaan.
Kita bisa saja hidup tenang tanpa mengambil tanggung jawab. Tetapi apakah
hidup anda hanya untuk “numpang lewat”…?
Perhatikan, setiap kali anda melihat orang melarikan diri dari tanggung
jawab, ambillah kesempatan untuk bertanggung jawab. Buat pilihan yang mendukung
anda untuk sukses dan berhasil. Pilih untuk bertanggung jawab – dan anda akan
berhasil.
Betway Casino in Arizona - DrmCD
BalasHapusInformation about 서울특별 출장샵 the Betway Sportsbook 광명 출장안마 in Arizona. Betway has more than 바카라 필승법 500 games and offers a number 대전광역 출장마사지 of promotions including promotions. Visit 논산 출장샵 www.betway.ph or visit the